Selasa, 13 September 2011

Mengenai saya

   

Ridwan Effendy, lahir di Makassar, 17 September 1959. Menyelesaikan Program S-1 Kesusasteraan pada Universitas Hasanuddin (1985) dan Program S-2 Ilmu Susastra pada Universitas Indonesia (1994). Membentuk PAKARENA Performing Art Network pada tahun 1998 dan pada tahun yang sama menyelenggarakan “Makassar Dance Festival” (MDF) yang diikuti 14 koreografer dari dalam dan luar negeri. Wartawan generasi pertama Harian Fajar (1982–1984), Ketua Lembaga Seni Budaya Mahasiswa Islam (LSBMI) HMI Cabang Makassar (1983 – 1984), pendiri dan ketua periode pertama Teater Kampus Unhas (1984 – 1986), Wakil Ketua Asosiasi Teater Jakarta (1993 – 1995), Redaktur Pelaksana Majalah Pro-Golf Jakarta (1996-1997), Ketua Harian Dewan Kesenian Makassar (1997-2002), dan Sekertaris Dewan Kesenian Sulawesi Selatan (2000-2004). Menulis buku “I Tolok Karya Rahman Arge: Studi Hubungan Antarteks” (2004), “A. Amiruddin: Nakoda dari Timur” (anggota tim penulis,1997), dan “Seni Tradisional Sulawesi Selatan” (anggota tim penulis, 2003), serta sebagai editor buku “Perkembangan Kesenian di Sulawesi Selatan” (1998) dan “Tradisi Masyarakat Islam di Sulawesi Selatan” (2004). Pada tahun 1990 dan 1992 memenangkan “Lomba Kritik Film Australia” dalam rangka Pekan Film Australia di Jakarta. Selain beberapa kali manjadi pengarah acara pergelaran kesenian Dies Natalis Universitas Hasanuddin dan berbagai event besar yang diadakan pemerintah Kota Makassar dan Provinsi Sulawesi Selatan seperti “Takbir Akbar”, “Perayaan Maulid”, dan “Perayaan 1 Muharram”, serta juga menyutradarai atau bermain pada sejumlah pementasan teater maupun sinetron, ia pun kerap menjadi kurator, pengamat, pembicara, atau yuri festival/lomba/event seni budaya di tingkat lokal, nasional, dan regional. Pada tahun 1984 terpilih sebagai sutradara teater terbaik pada Pekan Seni Mahasiswa se-Indonesia Timur. Aktif menulis artikel, kritik, dan resensi di media cetak lokal dan nasional pada tahun 1980-an dan 1990-an. Pada tahun 2002, selama lima hari, 4 – 8 Maret 2002, bersama 19 direktur festival lainnya di Indonesia mengikuti “Lokakarya Manajemen Festival” di Yogyakarta dengan nara sumber Joe Wilson (Executive Director National Council for Traditional Arts Washington, D.C.,U.S.A.). Pada bulan Agustus 2003 kembali menyelenggarakan “Makassar Dance Festival II” yang diikuti 16 koreografer ternama di tanah air. Kini selain sebagai Koordinator PAKARENA Performing Art Network, juga menjabat Manajer Program Acara Gedung Kesenian Societeit de Harmonie, Ketua Koperasi Seniman Harmonie, Direktur La-Toa Institute, Direktur hArtmonie communication, dan anggota Taruna Sinema Makassar.


Tidak ada komentar: